3 Agus Harimurti Yudhoyonos (AHY) Rencana Setelah pemilihan presiden gagal di 2019, "Doa, tolong," katanya
Gagal dinominasikan pada 2019 dalam pemilihan presiden, putra tertua
mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Yudhoyono Legowo
Harimurti menerimanya.
Menurut pria yang dikenal sebagai AHY, itu adalah nasib Allah SWT yang harus diterima.
Dia juga mendesak para pendukungnya untuk menerima kenyataan.
BACA JUGA : Praperadilan Kasus Video Mesum Ditolak, ke Mana Cut Tari?
"Saya merasakan kesedihan, kekecewaan dan bahkan kemarahan. Saya mengundang bahwa kami menerima nasib Tuhan.
Jaga realita baik dan jujur. Ini bersifat pribadi dan bagi kita semua, "katanya pada konferensi pers, Jumat (10/8/2018) di kediamannya.
AHY, yang mengklaim mendapat dukungan dari kader Partai Demokrat, dan generasi muda mengatakan mereka telah melakukan segala upaya untuk maju dalam perjuangan politik lima tahun.
Selama setahun terakhir ia telah berkeliling di sekitar nusantara untuk menyerap aspirasi rakyat.
"Saya minta maaf karena berbagai alasan, belum memiliki kesempatan untuk wakil yang diharapkan dari kader Demokrat dan masyarakat," kata AHY yang berusia 40 tahun.
AHY mengakui bahwa hari ini, Jumat, 10 Agustus 2018, memberikan pelajaran penting pada ulang tahunnya yang ke-40 bahwa tidak ada cara mudah untuk mencapai tujuan besar.
Dia juga menyadari bahwa tidak ada pemimpin besar tanpa proses tempa yang berat.
Dan tidak ada kata terlambat dalam pertarungan, dan tidak ada pertarungan yang sia-sia.
Sebagai majelis tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo-Uno Uno, sebagai kader inti Partai Demokrat, ia memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan dan kemenangan pasangan.
"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita semua sebagai warga negara di sebuah Partai Demokrat untuk mengenakan para pemimpin terbaik bagi rakyat bangsa dan negara," katanya.
Dia juga memberi selamat kepadanya pada kompetisi untuk pasangan Jokowi-Makruf-Amin.
"Mudah-mudahan kompetisi politik akan berlangsung dalam persaingan, semoga itu adil dan demokratis".
"Harganya terlalu mahal jika bangsa kita harus dipecah karena partai demokratis ini.
"Masukan kesatuan dan harmoni orang-orang di atasnya, karena kompetisi ini bersifat sementara, tidak permanen," katanya.
Partai Demokrat masih berusaha pada saat terakhir untuk membuat AHY menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Pada hari Kamis, pemimpin Partai Demokrat, yang juga ayah dari AHY, menerima Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo dua kali di rumahnya.
Setelah wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat Andi Arief, di sesi kedua pada malam hari, Prabowo terus menawarkan Sandiaga Uno sebagai wakil presidennya. Namun SBY menolak tawaran itu.
"Sikap Partai Demokrat hingga malam ini pukul 10.30 adalah menolak pencalonan Sandiaga Uno," kata Andi, Kamis (08.09.2018).
Menurut Andi, calon wakil presiden dari Partai Demokrat Prabowo membantah menjadi UNO karena ia berasal dari Gerindra bersama dengan Prabowo, yang akan menjadi kandidat.
Dia mengatakan SBY memberi Prabowo pilihan. Salah satunya adalah terus mengusulkan putranya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wakil presiden.
"Kembali pada janji Prabowo bahwa AHY meminta Wakil Presiden untuk kelayakan tertinggi di semua lembaga survei," katanya.
Kedua, SBY menawarkan bahwa koalisi Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS duduk bersama untuk mencari tokoh-tokoh alternatif di luar AHY atau Sandiaga.
Namun, Prabowo rupanya tidak menerima masukan dari SBY. Sekitar tengah malam, Gerindra, bersama dengan PAN dan PKS, mengatakan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tentang rumah Prabowo di Kertanegara.
SBY, AHY dan elit Partai Demokrat hanya menyaksikan pernyataan dari siaran TV langsung.
Sehari kemudian atau hari ini, Partai Demokrat menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Sandiaga Uno.
Apa yang akan dilakukan AHY selanjutnya?
Suami dari Anissa Pohan berencana pada 15 Agustus 2018 bersama istrinya untuk memimpin Haji.
Ini bukan rencana yang tiba-tiba karena sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Tolong doakan teman-teman," katanya.
Selain Haji, ayah seorang anak juga ingin mengangkat suara Partai Demokrat.
"Saya ingin terus menyambut orang-orang dari Aceh hingga Papua.
Akan mengejar kebersamaan yang telah dirintis, "kata AHY, yang juga menjabat sebagai kepala Komando Pasukan Komando Gabungan (Kogasma) Partai Demokrat pada pemilihan 2019.
Apakah Anda akan bertarung lagi dalam pemilihan presiden 2024?
AHY tidak mengesampingkan kemungkinan ini.
"Jika saya mendapat kesempatan pada 2024, tentu saja, saya memiliki tugas untuk mempersiapkan sebaik yang saya bisa," katanya.
Rayakan ulang tahun Anda
Meskipun ia tidak menjadi calon wakil presiden, keluarga terus mengadakan acara kecil untuk merayakan ulang tahun AHY.
Pesta ulang tahun itu diunggah ke Instastory Siti Rubi Aliya Rajasa, saudara ipar AHY.
Istri AHY, Annisa Pohan, dan putrinya, Almira Tunggadewi, menemaninya.
Juga dengan saudara perempuan AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Sang ayah, SBY, dan ibunya, Ani Yudhoyono, tidak muncul.
AHY, Annisa dan Ibas Compact mengenakan pakaian biru gelap khas Partai Demokrat.
Ada juga kue ulang tahun biru dan balon yang mengatakan bahwa AHY menjiwai perayaan tersebut.
AHY juga berkesempatan memberi harapan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-40.
"Terus berjuang, kami selalu percaya ada garis takdir yang tidak bisa ditolak siapa pun," kata AHY.
Menurut pria yang dikenal sebagai AHY, itu adalah nasib Allah SWT yang harus diterima.
Dia juga mendesak para pendukungnya untuk menerima kenyataan.
BACA JUGA : Praperadilan Kasus Video Mesum Ditolak, ke Mana Cut Tari?
"Saya merasakan kesedihan, kekecewaan dan bahkan kemarahan. Saya mengundang bahwa kami menerima nasib Tuhan.
Jaga realita baik dan jujur. Ini bersifat pribadi dan bagi kita semua, "katanya pada konferensi pers, Jumat (10/8/2018) di kediamannya.
AHY, yang mengklaim mendapat dukungan dari kader Partai Demokrat, dan generasi muda mengatakan mereka telah melakukan segala upaya untuk maju dalam perjuangan politik lima tahun.
Selama setahun terakhir ia telah berkeliling di sekitar nusantara untuk menyerap aspirasi rakyat.
"Saya minta maaf karena berbagai alasan, belum memiliki kesempatan untuk wakil yang diharapkan dari kader Demokrat dan masyarakat," kata AHY yang berusia 40 tahun.
AHY mengakui bahwa hari ini, Jumat, 10 Agustus 2018, memberikan pelajaran penting pada ulang tahunnya yang ke-40 bahwa tidak ada cara mudah untuk mencapai tujuan besar.
Dia juga menyadari bahwa tidak ada pemimpin besar tanpa proses tempa yang berat.
Dan tidak ada kata terlambat dalam pertarungan, dan tidak ada pertarungan yang sia-sia.
Sebagai majelis tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo-Uno Uno, sebagai kader inti Partai Demokrat, ia memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan dan kemenangan pasangan.
"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita semua sebagai warga negara di sebuah Partai Demokrat untuk mengenakan para pemimpin terbaik bagi rakyat bangsa dan negara," katanya.
Dia juga memberi selamat kepadanya pada kompetisi untuk pasangan Jokowi-Makruf-Amin.
"Mudah-mudahan kompetisi politik akan berlangsung dalam persaingan, semoga itu adil dan demokratis".
"Harganya terlalu mahal jika bangsa kita harus dipecah karena partai demokratis ini.
"Masukan kesatuan dan harmoni orang-orang di atasnya, karena kompetisi ini bersifat sementara, tidak permanen," katanya.
Partai Demokrat masih berusaha pada saat terakhir untuk membuat AHY menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Pada hari Kamis, pemimpin Partai Demokrat, yang juga ayah dari AHY, menerima Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo dua kali di rumahnya.
Setelah wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat Andi Arief, di sesi kedua pada malam hari, Prabowo terus menawarkan Sandiaga Uno sebagai wakil presidennya. Namun SBY menolak tawaran itu.
"Sikap Partai Demokrat hingga malam ini pukul 10.30 adalah menolak pencalonan Sandiaga Uno," kata Andi, Kamis (08.09.2018).
Menurut Andi, calon wakil presiden dari Partai Demokrat Prabowo membantah menjadi UNO karena ia berasal dari Gerindra bersama dengan Prabowo, yang akan menjadi kandidat.
Dia mengatakan SBY memberi Prabowo pilihan. Salah satunya adalah terus mengusulkan putranya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wakil presiden.
"Kembali pada janji Prabowo bahwa AHY meminta Wakil Presiden untuk kelayakan tertinggi di semua lembaga survei," katanya.
Kedua, SBY menawarkan bahwa koalisi Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS duduk bersama untuk mencari tokoh-tokoh alternatif di luar AHY atau Sandiaga.
Namun, Prabowo rupanya tidak menerima masukan dari SBY. Sekitar tengah malam, Gerindra, bersama dengan PAN dan PKS, mengatakan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tentang rumah Prabowo di Kertanegara.
SBY, AHY dan elit Partai Demokrat hanya menyaksikan pernyataan dari siaran TV langsung.
Sehari kemudian atau hari ini, Partai Demokrat menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Sandiaga Uno.
Apa yang akan dilakukan AHY selanjutnya?
Suami dari Anissa Pohan berencana pada 15 Agustus 2018 bersama istrinya untuk memimpin Haji.
Ini bukan rencana yang tiba-tiba karena sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Tolong doakan teman-teman," katanya.
Selain Haji, ayah seorang anak juga ingin mengangkat suara Partai Demokrat.
"Saya ingin terus menyambut orang-orang dari Aceh hingga Papua.
Akan mengejar kebersamaan yang telah dirintis, "kata AHY, yang juga menjabat sebagai kepala Komando Pasukan Komando Gabungan (Kogasma) Partai Demokrat pada pemilihan 2019.
Apakah Anda akan bertarung lagi dalam pemilihan presiden 2024?
AHY tidak mengesampingkan kemungkinan ini.
"Jika saya mendapat kesempatan pada 2024, tentu saja, saya memiliki tugas untuk mempersiapkan sebaik yang saya bisa," katanya.
Rayakan ulang tahun Anda
Meskipun ia tidak menjadi calon wakil presiden, keluarga terus mengadakan acara kecil untuk merayakan ulang tahun AHY.
Pesta ulang tahun itu diunggah ke Instastory Siti Rubi Aliya Rajasa, saudara ipar AHY.
Istri AHY, Annisa Pohan, dan putrinya, Almira Tunggadewi, menemaninya.
Juga dengan saudara perempuan AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Sang ayah, SBY, dan ibunya, Ani Yudhoyono, tidak muncul.
AHY, Annisa dan Ibas Compact mengenakan pakaian biru gelap khas Partai Demokrat.
Ada juga kue ulang tahun biru dan balon yang mengatakan bahwa AHY menjiwai perayaan tersebut.
AHY juga berkesempatan memberi harapan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-40.
"Terus berjuang, kami selalu percaya ada garis takdir yang tidak bisa ditolak siapa pun," kata AHY.
0 Response to "3 Agus Harimurti Yudhoyonos (AHY) Rencana Setelah pemilihan presiden gagal di 2019, "Doa, tolong," katanya"
Post a Comment